Selamat Datang...

MEDIA KITA hadir dengan tampilan baru yang lebih fresh  dan memikat. MEDIA KITA tetap berkomitmen untuk memberikan informasi yang benar sesuai dengan fakta-fakta yang ada dan akan selalu memberikan informasi yang segar, informatif, variatif dan inspiratif buat pembaca MEDIA KITA.

MEDIA KITA menerima pemasangan iklan dengan harga kompetitif keterangan lebih lanjut ke idolazay[at]gmail.com

Gelang Merah Untuk Anak Indonesia

AWAS, SKEMA PONZI

>
Karakteristik dari Ponzie Scheme:

- selalu menjanjikan keuntungan, padahal investasi yang ideal selalu ada tulisan "disclaimer" di bawahnya atau di akhir brief.
- tidak ada barang, kalaupun ada mekanisme mendapatkan keuntungannya tidak masuk akal (sebaiknya jika ada yang menawarkan produk ini tanyakan dulu, bagaimana perhitungan keuntungannya). Biasanya scheme yang tidak benar keuntungan dikasih karena ada anggota baru yang masuk (tapi mereka tidak akan jujur dalam hal ini)..waduh gawat kalau mekanisme seperti ini.
- tidak ada bursa (bursa efek), seperti saham, ada tempat bertemunya pembeli dan penjual yaitu bursa saham atau BEI.

Mengapa ada bursa? Ada bursa berarti ada barang (kertas saham), ada mekanisme, aturan2, kode etik dan sebagainya yang berguna untuk melindungi nasabahnya secara maksimal. Bukan berarti selalu aman, namun kita harus bisa menyeleksi wakil2 kita (pialang) dengan track record usaha yang baik.

Bursa yang tidak ada barang tapi tidak bisa disebut skema ponzie yaitu bursa berjangka atau komoditi (BBJ), namun akhir2 ini memang banyak kasus penipuan karena lenyapnya dana nasabah akibat kenakalan pialang. Regulator BBJ sudah berupaya membuat suatu peraturan ketat namun tetap kecolongan karena oknum pialang lebih lihai mengakali peraturan. Tapi tidak semua pialang BBJ nakal, masih banyak yang jujur, tapi tetap saja image BBJ jadi buruk gara2 segelintir pialang sehingga perkembangannya agak terhambat.

Berhati-hatilah dalam memilih tempat investasi dan pialang, banyak wadah investasi yang tersedia saat ini, deposito, obligasi, reksadana, unitlink, saham, emas, dsb..semua ada kandungan risikonya, tinggal pilih sesuai karakteristik kita saja.

Dalam investasipun sudah jelas dikatakan (lie chin wee) bahwa "investasi bukan janji" jadi kalau menjanjikan hasil maka itu tidak dapat dikatakan investasi.

Setiap orang yg investasi, pastinya dia harus mengetahui konsepnya yaitu "High risk high return" ingin dapat hasil investasi yg tinggi maka harus juga siap dengan resiko yg tinggi. Anda juga harus membedakan antara berinvestasi dengan menabung, berinvestasi dilakukan untuk kita yg sudah mapan atau kategori memiliki idle money, bukan karena tergiur hasil yg tinggi lalu menaruh uang untuk diinvestasikan dengan iming-iming.

Kejatuhan harga saham atau reksadana juga tidak dapat dikatakan bahwa investasi kita rugi, karena harga saham itupun baru diatas kertas, kita akan mengatakan rugi bila kita menarik (redemption) dana kita pada saat harga saham turun. Maka dengan bijak berinvestasilah dengan cara berkala dan jangka panjang (dolar cost averaging).

Regards,

Tigor

PT DONGSUH SECURITIES
JL HR Rasuna Said Kav 1,2
Gedung Graha Irama Unit 6-D
Jakarta 12950
021-520-1326/520-1318

www.bei.co.id (Regulator Market and Trade Mechanism)

"Safe Trade and Investment"

0 komentar:

Posting Komentar



 

different paths

college campus lawn

wires in front of sky

aerial perspective

clouds

clouds over the highway

The Poultney Inn

apartment for rent