'Kiamat' 2012, Aktivitas Natural Matahari
>16 Nov 2009 | Media Kita | Rachmatunnisa - Okezone
JAKARTA - Perkiraan akan datangnya kiamat pada 2012 telah banyak dibahas di berbagai media. Faktanya, perkiraan tersebut sebenarnya merupakan fenomena alami berupa aktivitas maksimal matahari yang rutin terjadi secara berkala setiap 11 tahun sekali.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Adi Sadewo Salatun menyebutkan, dalam ilmu sains, fenomena seperti ini dikatakan sebagai kiamat scientific.
"Kita mengenal dua kiamat. Satu adalah kiamat reliji yang diyakini setiap umat sesuai dengan kepercayaannya masing-masing. Yang kedua adalah kiamat scientific," kata Adi saat ditemui di kantornya, Senin (9/11/2009).
"Secara sederhana, para astronom menggambarkannya sebagai aktivitas kekuatan gravitasi matahari yang sangat kuat dan setiap 11 tahun sekali perilakunya meningkat. Saat tarik menarik gravitasi demikian kuat dan tidak tertahankan lagi, hal ini akan menyebabkan ledakan hidrogen," kata Adi.
Secara sederhana, Adi menyebutkan bahwa ketika mengalami aktivitas maksimal, matahari mengeluarkan radiasi yang bisa mempengaruhi Bumi. Saat gravitasinya melemah, matahari akan mengembang dan Bumi bisa masuk ke dalam apinya.
Dampak yang ditimbulkan berpengaruh besar terhadap Bumi. Sebagai contoh, saat terakhir kali terjadi, fenomena ini menyebabkan orbit satelit bergeser. Ketika itu satelit palapa berubah letaknya. Pun dengan satelit-satelit milik negara lain. Satelit Ardios milik Jepang bahkan mati total. Hal ini tentunya mempengaruhi komunikasi masyarakat di Bumi.
Pada kasus yang cukup ekstrim hal ini akan mengganggu transmisi listrik di Bumi yang menyebabkan gardu PLN meledak dan mati listrik.
"Tugas Lapan adalah memberitahukan hal ini kepada operator telekomunikasi, PLN dan masyarakat lainnya menjelang terjadinya fenomena tersebut," kata Adi.
Namun menurut Adi, sejauh pengamatan Lapan hingga saat ini yang terlihat hanya aktifitas matahari yang wajar, belum ada gejala yang perlu ditakutkan.
"Saat matahari akan melakukan aktivitas maksimal, mulai sekarang bisa terdeteksi bagaimana perilakunya," tandasnya. (srn)
JAKARTA - Perkiraan akan datangnya kiamat pada 2012 telah banyak dibahas di berbagai media. Faktanya, perkiraan tersebut sebenarnya merupakan fenomena alami berupa aktivitas maksimal matahari yang rutin terjadi secara berkala setiap 11 tahun sekali.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Adi Sadewo Salatun menyebutkan, dalam ilmu sains, fenomena seperti ini dikatakan sebagai kiamat scientific.
"Kita mengenal dua kiamat. Satu adalah kiamat reliji yang diyakini setiap umat sesuai dengan kepercayaannya masing-masing. Yang kedua adalah kiamat scientific," kata Adi saat ditemui di kantornya, Senin (9/11/2009).
"Secara sederhana, para astronom menggambarkannya sebagai aktivitas kekuatan gravitasi matahari yang sangat kuat dan setiap 11 tahun sekali perilakunya meningkat. Saat tarik menarik gravitasi demikian kuat dan tidak tertahankan lagi, hal ini akan menyebabkan ledakan hidrogen," kata Adi.
Secara sederhana, Adi menyebutkan bahwa ketika mengalami aktivitas maksimal, matahari mengeluarkan radiasi yang bisa mempengaruhi Bumi. Saat gravitasinya melemah, matahari akan mengembang dan Bumi bisa masuk ke dalam apinya.
Dampak yang ditimbulkan berpengaruh besar terhadap Bumi. Sebagai contoh, saat terakhir kali terjadi, fenomena ini menyebabkan orbit satelit bergeser. Ketika itu satelit palapa berubah letaknya. Pun dengan satelit-satelit milik negara lain. Satelit Ardios milik Jepang bahkan mati total. Hal ini tentunya mempengaruhi komunikasi masyarakat di Bumi.
Pada kasus yang cukup ekstrim hal ini akan mengganggu transmisi listrik di Bumi yang menyebabkan gardu PLN meledak dan mati listrik.
"Tugas Lapan adalah memberitahukan hal ini kepada operator telekomunikasi, PLN dan masyarakat lainnya menjelang terjadinya fenomena tersebut," kata Adi.
Namun menurut Adi, sejauh pengamatan Lapan hingga saat ini yang terlihat hanya aktifitas matahari yang wajar, belum ada gejala yang perlu ditakutkan.
"Saat matahari akan melakukan aktivitas maksimal, mulai sekarang bisa terdeteksi bagaimana perilakunya," tandasnya. (srn)
Kiamat 2012? Menurut saya sih gak bakal nyampe. Kemarin aja gua lihat napas Ki Amat udah tinggal atu-atu. Kasihan tuh Ni Amat, bakal ditinggal sendiri.
hebat amat udah bisa nentuin kiamat bakal terjadi 2012
namanya juga manusia sob...bisa memprediksi namun ga bisa menentukan pasti benar apa ga tahun 2012...semuanya ga ada yang tau....kita sebagai manusia cuma bisa berusaha aja dan berdoa meminta perlindungan ama Allah.....yang pasti pemerintah kudu nyiapin dari jauh-jauh hari untuk mengatasi gejalan alam ini
bolehlah ada informasi tentang bencana alam hebat. tapi jangan sebut itu kiamat. Karena tidak ada orang yang bisa memprediksi apalagi menentukan kapan kiamat terjadi.
Kiamat hanya akan menjadi Misteri bagi kita umat yang beriman.
My Hybrid
yagh, yang terjadi biar lah terjadi.
kita jangan menghendaki kehendak tuhan.jangan terlalu berlebih-lebihan dalam mendramatisir sesuatu.
walaupun cuma ramalan, kita harus tetap waspada...waspada..apalgi ada tanda2 gerhana matahari kemarin...
percaya ga percaya deh...
banyakin amal aja. hahaha
semua kejadian yang ada dialam ini sudah menjadi kehendak yang diatas n ga boleh berlebih"n menafsir...kita sebagai umatnya mesti berdoa mintak perlindungannya....
hanya Allah lah yang mengetahui kapan terjdi kiamat.
kiamat sesuatu yang pasti, tapi kapan terjadinya, hanya Allah yang tau
itu semua kan cuma ramalan dan perkiraan yang belum ada yang bisa menjamin kebenarannya,, jangankan kiamat,, besok seperti apa juga gada yang tau pasti, jalani aja dah yang penting bekali diri dengan amal,ilmu dan iman, jadi ngak perlu khawathir kiamat itu akan datang.
itu hanya ilusinasi orang-orang didunia ini, kiamat atau kehancuran dunia itu tuhan yang tahu kita hanya meramal saja, kita berdoa saja untuk keselamatan dunia dan ketentraman dunia saja.
Tekhnologi secanggih papun tidak akan bisa mengungkap rhasia kiamat,,,
semoga di tahun 2012 tidak akan terjadi apa-apa....