MEDIA KITA

Di Indonesia, setiap tahunnya terdapat 100 penderita kanker yang baru dari setiap 100.000 penduduk. Jenis penyakit yang merupakan salah satu dari 30 jenis penyakit kritis ini memang merupakan penyakit yang bisa menyerang siapa saja.

Apa itu kanker?
Secara sederhana kanker adalah tumbuhnya sel yang tidak normal secara tidak terkendali

Apa saja gejalanya?

Gejala-gejala berikut tidak selalu merupakan gejala kanker, tetapi jika muncul segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk memastikannya:
1. Pendarahan yang tidak normal atau keluar cairan dari bagian tubuh
Darah dalam dahak mungkin adalah gejala kanker paru-paru, sedangkan darah dalam urin dapat merupakan gejala kanker kandung kemih atau kanker ginjal.
2. Benjolan atau penebalan yang belum pernah ada sebelumnya
Sejumlah kanker dapat diraba lewat kulit seperti pada payudara, testis, dan getah bening.
3. Nyeri yang tidak kunjung sembuh
Dapat menjadi tanda kanker kulit atau jika terasa nyeri di mulut bisa merupakan gejala kanker mulut
4. Adanya perubahan yang terus menerus dalam pola buang air
Konstipasi kronik atau diare dapat disebabkan oleh kanker usus besar. Sedangkan meningkat atau menurunnya frekuensi kencing dan nyeri pada saat buang air kecil dapat disebabkan oleh kanker kandung kemih atau kanker prostat.
5. Batuk terus menerus atau suara serak
Batuk yang tak kunjung sembuh dapat menjadi tanda kanker paru-paru, sementara suara serak dapat menjadi tanda kanker pangkal tenggorokan atau tiroid
6. Sulit menelan atau sering mengalami gangguan pencernaan
Ini dapat diakibatkan oleh kanker saluran kerongkongan, perut, atau tenggorokan.
7. Terjadi peruahan ukuran, warna, atau ciri-ciri lain pada tahi lalat
Ini pertanda melanoma, salah satu bentuk kanker kulit
8. Kerusakan pada pendengaran atau salah satu telinga seakan mendengar bunyi gaduh secara terus menerus
Kanker otak dan kanker hidung dapat mempengaruhi pendengaran

Apa saja penyebabnya?
Tak dapat disangkal, kebiasaan dan gaya hidup turut mempengaruhi timbulnya gejala kanker. Kurangi risikonya sekarang juga dengan langkah-langkah berikut ini:
· Pilih makanan rendah garam
Kadar garam tinggi dapat menyebabkan kanker perut
· Berolahraga 30 menit sehari, paling tidak 5 hari dalam seminggu.
Aktivitas fisik mampu mengurangi risiko kanker usus besar, payudara, prostast, paru-paru, dan rahim.
· Batasi konsumsi daging olahan (makanan yang diawetkan)
· Jangan merokok
Tembakau meningkatkan risiko kanker, paru-paru, perut, mulut, tenggorokan, dan kandung kemih secara signifikan. Menurut data WHO, tembakau menjadi penyebab kanker terbesar di dunia
· Dapatkan dan jagalah berat badan ideal
Data statistik menunjukkan orang yang kelebihan berat badan berpeluang lebih besar terkena kanker
· Lindungi diri dari sinar matahari
Radiasi ultraviolet bisa menyebabkan kanker kulit.
· Jangan mengkonsumsi makanan yang dipanggang terlalu lama
Semakin lama daging dipanggang, semakin besar potensinya memproduksi karsinogen yang memicu kanker
· Batasi konsumsi alkohol
Segelas per hari untuk wanita dan dua gelas untuk pria sudah lebih dari cukup.
· Hindari makanan tinggi lemak seperti daging berlemak dan produk susu yang tinggi lemak
Makanan-makanan ini akan meningkatkan risiko kanker payudara, usus dan prostat
· Kurangi pemakaian produk pembersik yang mengandung asbestos, vinyl, chloridr, dan benzene
Asbestos diasosiasikan dengan kanker paru-paru. Vinyl chloride dengan kanker liver, dan benzene dengan kanker darah.
· Konsumsilah aneka sayuran dan buah-buahan segar minimal 5 porsi per hari